Sulit Diserap Oleh Bursa Kerja, Menakertrans mengungkapkan 59,1persen Angkatan Kerja Hanya Lulusan SD
Jakarta, 29 Juli 2004 (Harian Pikiran Rakyat)- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Jacob Nuwa Wea mengungkapkan 59,1persen Angkatan Kerja di Indonesia adalah Lulusan Sekolah Dasar (SD) dan tidak memiliki keterampilan yang layak untuk diserap lowongan kerja yang ada. Hal ini, membuat pemerintah mengalami kesulitan untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Bagaimana bisa memberikan pekerjaan yang layak bila 59,1% angkatan kerja kita sekarang adalah lulusan SD yang tidak memiliki keterampilan layak, karena sulit mendapatkan kerja akhirnya banyak yang menjadi TKI di luar negeri karena tidak menguasi bahasa asing , munculah masalah TKI di sana "Ujar Jacob Nuwa Wea saat Deklarasi Asosiasi Bursa Kerja Indonesia (ABKI) dijakarta, kemarin.
ia mencontohkan , Depnakertrans menyediakan info lowongan kerja untuk masyarakat, pada minggu pertama tercatat 1.188 lowongan kerja yang semuanya membutuhkan kualifikasi Sarjana. dari jumlah lowongan kerja itu, ternyata hanya 25 orang yang mengisinya
karena itulah Jacob menyambur baik adanya bursa kerja yang dibuat oleh sektor swasta. dengan adanya bursa kerja ini, informasi lowongan kerja akan tersebar ke masyarakat sehingga lebih banyak orang yang mengaksesnya. jacob juga mengungkapkan dirinya mendapat permintaan ratusan ribu tenaga perawat dan dokter dari pemerintah Uni Emirat Arab, beberapa negara di Eropa serta Amerika dan Kanada . Namun ia belum memberikan kesanggupan untuk mengisinya karena belum melihat ada instansi yang siap untuk mengerahkan tenaga kerja tersebut.
ditempat yang sama, Ketua umum Dewan Pembina Asosiasi Bursa Kerja Indonesia (ABKI) , Drs.Habib Mohsein Bin Saleh, SH., M.SC Mengungkapkan masalah yang di
hadapi tenaga kerja di indonesia adalah informasi lowongan kerja. "Bursa Kerja ini diharapkan akan bisa menjadi jembatan antara kebutuhan tenaga kerja dengan angkatan kerja.
ABKI ini anggotanya sebagian besar adalah bursa kerja khusus (BKK) yang berada disekolah-sekolah kejuruan. jadi kita siap untuk menyalurkan tenaga kerja terampil disektor formal. jelas Mohsein
Mohsein Optimis , BKK bisa menyalurkan anggotanya untuk kerja di sektor formal baik di dalam maupun luar negeri. saat ini anggota ABKI sekitar 7.000 lembaga dengan jumlah tenaga kerja sebanyak sembilan juta orang.