Jakarta,(Suara Karya)
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Mennakertrans) Jacob Nuwa Wea , Mengingatkan hendaknya
Asosiasi Bursa Kerja Indonesia (ABKI) benar-benar ikut berperan dalam masalah penanggulangan pengangguran di Indonesia.
Bursa Kerja jangan hanya dijadikan obyek untuk mengutip biaya mencari keuntungan dari pencari kerja," tegas Jacob Nuwa Wea Menyampaikan pesan dalam tatap muka dengan Asosiasi Bursa Kerja Indonesia (ABKI) di jakarta, selanjutnya ABKI diperbolehkan memungut biaya dari para pencari kerja asal wajar-wajar saja dan sesuai standar.
Kepada ABKI, Menaker juga menghimbau agar ikut berperan memberikan bekal keterampilan kepada para pencari kerja karena pada umumnya yang banyak dibutuhkan adalah mereka-mereka yang memiliki keterampilan khusus. apalagi sekitar 60 persen tenaga kerja di Indonesia hanya lulusan SD.
Ketua Umum Asosiasi Bursa Kerja Indonesia, Mohsein Saleh Badegel, dalam laporannya menyatakan Kehadiran ABKI yang di deklarasikan lima bulan lalu itu, kini telah mendapat respon positif dari para pencari kerja di seluruh Indonesia.
ABKI mendapatkan respon karena organisasi ini bersifat independent, kami tidak membedakan Suku, Agama dan status sosial mereka." kata Mohsein Lebih Lanjut Mohsein Saleh Badegel mengatakan ABKI turut berpartisipasi dan aktif bersama-sama pemerintah serta lembaga-lembaga terkait untuk membangun ketenagakerjaan Indonesia yang lebih baik. karena disadari bahwa krisis ekonomi dalam tujuh tahun belakangan ini membawa dampak yang sangat tidak baik terhadap roda perekonomian.