Asosisasi Bursa Kerja Indonesia (ABKI) memilih memberikan dukungannya ke Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Alasannya, Prabowo sudah membuktikan diri membela Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Yakni, dengan membantu membebaskan Wilfrida Soik yang sebelumnya terancam hukuman mati di Malaysia.
"Salah satu alasan ABKI mendukung Pak Prabowo menjadi presiden adalah karena sudah membuktikan diri membela dan membebaskan Wilfrida yang menghadapi persoalan hukum di Pengadilan Kota Bahru, Kelantan, Malaysia beberapa waktu yang lalu," kata Ketua Umum ABKI Mohsein Saleh Badegel di Djoko Santoso Center, Menteng, Jakarta, Jumat (27/6/14).
Mohsein Saleh Badegel mengaku kagum atas dukungan penuh Prabowo atas pembebasan Wilfrida. Bukan sekadar memberikan bantuan hukum, Prabowo juga datang langsung ke Malaysia.
"Kami merasa kagum dan mengapresiasi perjuangan Pak Prabowo Subianto yang bahkan datang langsung ke Malaysia dengan tujuan membebaskan Wilfrida," terang Mohsein.
Diyakini, Prabowo dapat melanjutkan pembelaan terhadap TKI bila nanti terpilih di Pilpres 2014. "Visi dan misi capres-cawapres Prabowo-Hatta berkesesuaian dengan program ABKI secara nasional di bidang penciptaan dan penyediaan lapangan kerja. Pasangan tersebut memiliki kemampuan untuk berdiri di atas semua golongan, ras maupun suku di Indonesia sehingga layak menerima tongkat estafet kepemimpinan nasional," tandasnya.
Seperti diberitakan, Wilfrida Soik menangis di pelukan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, usai diputus bebas oleh Mahkamah Tinggi Kota Bharu, Kelantan, Malaysia. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu tak kuasa menahan air matanya saat ingin menyampaikan terima kasih kepada Prabowo.